TATA IBADAH
MENYAMBUT NATAL YESUS KRISTUS
PELAYAN KHUSUS
------------------------------------------------------------------------
Desember 2018
PERSIAPAN:
PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat duduk)
P Jemaat Tuhan yang
terkasih, Syalom ! Adalah sebuah sukacita, jika pada saat ini di bulan Desember tahun 2018 ini, kita berkumpul
bersama. Kita semua percaya, bahwa Tuhan hadir di sini. Marilah kita
imani, Yesus Kristus Sang Jurumudi Agung bahtera Gereja kita yang selalu setia menuntun kita senantiasa.
Para Pendeta/Guru Agama (sambil berdiri)
Menyanyi: “YESUS AKU CINTA PADAMU”
Yesus aku cinta pada-Mu, hidupku ada dalam tangan-Mu
Ku s’lalu berdoa, ku s’lalu meminta, Engkau menjawab doaku
Yesus ku agungkan nama-Mu, Ku puji kusembah Kau selalu
Dalam kesusahan, dalam kelimpahan, Yesus segalanya bagiku
Refr: Badai dan
gelombang menerpa kapalku. Yesus Engkau Jurumudiku
Ku tak ‘kan tenggelam, ku tak akan
goyah, Yesus penopang hidupku.
Seorang Penatua:
Kita juga percaya Tuhan hadir dalam perjalanan
panjang menelusuri periode pelayanan 2017-2021. Tak terasa setahun sudah usia
pelayanan kita sebagai pelayan khusus. Karena
itu biarlah sukacita kehadiran-Nya, membuat hati kita juga bersukacita.
Para Penatua
Menyanyi: “SUKACITA MELAYANI”
Bilaku renungkan kasih Tuhan, yang t’lah menyelamatkan diriku
Walau salib berat ditangung-Nya, apa balasanku ada-Nya
S’perti Yesus mengasihi daku, ku mau mengasihi-Nya selalu
Membawa t’rang Injil kes’lamatan sampai Tuhan datang kembali
Refr : Oh bukan pada
harta yang fana, sukacita itu bertumbuh
Tapi sunggu tak ‘kan
percuma bila melayani Tuhanku.
Seorang Syamas:
Saudara-saudara,
Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus telah memanggil kita untuk
berkumpul di sini. Kasih dan kebaikan-Nya mempersatukan
kita di tempat ini untuk mengalami dan menyaksikan kebaikan Tuhan menyambut hari besar Natal Yesus
Kristus.
Para Syamas
Menyanyi: KJ. No 85. “KUSONGSONG
BAGAIMANA”
Kusongsong
bagaimana, ya Yesus, datang-Mu?
Engkau Terang
buana, Kau Surya hidupku!
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
Supaya kuyakini tujuan janji-Mu.
P Marilah kita menyambut Natal Yesus Kristus dengan beribadah kepada-Nya.
J Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus
TAHBISAN & SALAM
(Jemaat berdiri)
P Pertolongan
Tuhan Allah, Pencipta langit dan Bumi, yang memelihara kasih setia-Nya untuk selama lamanya, dan tidak meninggalkan
perbuatan tangan-Nya,
J J Ya Allah Mahakudus, datanglah di tengah
persekutuan kami ini, kuduskanlah umat dengan Roh-Mu, agar kami bersukacita di
dalam Dikau serta melayani Kristus, Sang Put’ra
yang natal-Mu sedang kami sambut.
P Bagi kemuliaan nama-Mu saja, ya Bapa, Putera dan
Roh Kudus terpujilah Tritunggal Mahakudus, kini dan sepanjang segala zaman.
J Terimakasih ya
Tuhan
P
Salam sejahtera bagi saudara-saudari sekalian.
J Tuhan beserta
kita, kini dan selama lamanya. Amin
Menyanyi : NNBT No. 6
“ALLAH BAPA YANG KUMULIAKAN”
Allah
Bapa yang kumuliakan, aku datang kehadirat-Mu.
T’rima
doa persembahanku, kepada-Mu Allah Mahakudus.
B’rikanlah
anug’rah dan rahmat-Mu kepada segenap umat-Mu
Kupersembahkan
pujianku untuk memuliakan nama-Mu.
Haleluya
pujilah! Haleluya pujilah! Panjang sabar kasih setia-Mu
Agunglah
nama-Mu s’lamanya.
PENGAKUAN DOSA (Jemaat
duduk)
P Jemaat kekasih Tuhan, dalam perjalanan
kehidupan bergereja kita menyadari bahwa setiap orang melakukan kesalahan dan
dosa dalam menunaikan panggilan Tuhan. Marilah saat ini di hadapan Tuhan Allah
kita tunduk dalam doa pengakuan dosa :
Para Pendeta/Guru Agama:
“Ya Tuhan Allah, Kau tuntun perjalanan jemaat-Mu.
Sebagai Keluarga Allah, Engkau mandatkan tugas mulia untuk membangun
persekutuan kasih yang penuh persaudaraan di antara sesama anggota jemaat.
Engkau menghendaki kami semua untuk saling mengasihi dan saling memperlengkapi dalam
pekerjaan pelayanan sampai semua mencapai kesatuan iman dan tingkat pertumbuhan
yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Kami mengaku ya Tuhan, bahwa banyak kali
kami gagal melayankan kasih memenuhi mandat-Mu karena keterbatasan-keterbatasan
manusiawi kami. Kasih yang kami praktikkan masih terbatas dalam lingkup
keluarga, kelompok dan keanggotaan jemaat. Kasih itu pun baru sebatas kasih
dari satu pihak karena begitu banyak orang di dalam gereja yang senang menerima
kasih namun sulit berbagi kasih. Kami belum dapat membangun kesatuan yang kokoh
karena kami lebih suka membangun sekat-sekat primordial dalam persekutuan.
Para Pendeta/Guru Agama
Menyanyikan : NNBT No. 11 YA ALLAHKU, KAMI MENGAKU
DOSA (Bait 1)
Ya Allahku, kami mengaku dosa, ampunilah
kami Kyrie Eleison.
Para Penatua:
Ya Bapa,
sebagai anggota dari tubuh Kristus, kami menyadari bahwa setiap anggota jemaat adalah bagian
yang penting dalam persekutuan. Kepada setiap anggota, Kau karuniakan talenta dan kasih karunia. Namun
kami belum sungguh-sungguh memberdayakan setiap talenta anggota jemaat untuk
membangun gereja-Mu. Sebagai pelayan khusus kami sering terjebak pada pemahaman
yang keliru tentang tugas gereja dan memperlakukan anggota jemaat sebagai yang
harus dilayani. Karena itu kami sering bersungut-sungut karena beratnya beban
pelayanan yang kami pikul di atas pundak kami sendiri sebagai pelayan khusus.J emaat
tidak dibangun untuk mengambil peran dan tanggungjawab dalam melaksanakan
mandat kesaksian dan pelayanan. Semua menutut dilayani daripada melayani.
Para Penatua
Menyanyikan : NNBT No. 11 YA ALLAHKU, KAMI MENGAKU
DOSA ( Bait 2)
Ya Allahku kami mengaku dosa, ampunilah
kami Khriste Eleison.
Para Syamas:
Tuhan Allah semesta alam, Engkau
memanggil Gereja untuk keluar dari dunia namun mengutusnya kembali ke dalam
dunia untuk menyaksikan kasih setia dan keadilan-Mu atas seluruh ciptaan. Kami
mengaku ya Tuhan, bahwa kami sering
keliru memahami panggillan gereja sebagai gerakan umat Allah yang aktif untuk
mengubah wajah dunia. Kesaksian gereja sering pudar karena tidak
sungguh-sungguh mencari kehendak Tuhan untuk bersaksi dan melayani dunia. Kami
sering takut dan membelakangi dunia lalu kembali masuk dalam ruang kenyamanan
eksklusifisme. Kami terpolarisasi pada dua kekuatan yang ekstrim, menarik diri
dari dunia dan atau menjadi sama seperti dunia. Kami kekurangan spirit untuk
menyatakan kasih dan keadilan Allah kepada masyarakat dan lingkungan hidup di
sekitar kami. Kami membiarkan kejahatan merajalela dan ketidakadilan menelan
hak-hak hidup makhluk ciptaan yang lemah.
Para Syamas
Menyanyikan : NNBT No. 11 YA ALLAHKU, KAMI MENGAKU
DOSA (Bait 3)
Ya Allahku, kami mengaku dosa, ampunilah
kami Kyrie Eleison.
P Dengan
kerendahan hati dan rasa penyesalan kami mohon;
ampuni dan kasihanilah kami ya Allah. Baharuilah hidup dan panggilan
kami sebagai gereja oleh karya Kristus dan tuntunan kuasa Roh Kudus.
J Amin.
Menyanyi : NNBT No.
10
“YA TUHAN YANG KUDUS”
Ya Tuhan yang kudus kepada-Mu ku
berdoa
Dan mengakui salah yang selalu
terjadi
Tak mampu ‘ku menahan pencobaan dunia,
Pertolongan Tuhan yang kuperlukan
s’lamanya.
BERITA ANUGERAH
P Sebagai pelayan Yesus Kristus kami beritakan bahwa
pengampunan dosa telah berlaku di
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus bagi saudara semua yang dengan tulus
ikhlas mengakui dosanya di hadirat Allah. Dengarkanlah firman
Tuhan : “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku
melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Sebab setiap kali Aku menghardikmu, tak
putus-putusnya Aku terkenang kepadamu. Hatiku terharu terhadap engkau dan tak dapat tidak
Aku akan menyayangimu. Karena itu masih ada harapan untuk hari depanmu.” (Yeremia.
31:16-17,20). Dan sebagai umat yang telah
menerima anugerah pengampunan hiduplah terus dalam terang yakni memelihara
kekudusan hati, maka tenanglah jiwamu.
J Kami berjanji dengan segenap hati, jiwa dan akal budi untuk
tetap hidup dalam terang.
NYANYIAN KOMITMEN
HIDUP DALAM TERANG
Menyanyi: DSL 138. “JALAN DI TERANG “( Bait 1 & 2)
Iringlah Tuhan dalam t’rang, keluar dari gelap.
Dan ingat apa wajibmu dan turutlah tetap.
Koor: Berjalan diterang, berjalan diterang, berjalan diterang,
Berjalan di dalam terang.
Iringlah Tuhan dalam t’rang sen’tiasa hatimu
Setia lurus dan benar menunjuk kasih-Mu. Koor :….
NUBUAT (Jemaat duduk)
P Beginilah
nubuat tentang Mesias Sang Raja Penyelamat dunia dan manusia:
Seorang Penatua Anak
membaca: Mikha 5:1
Seorang Penatua Remaja
membaca: Maleakhi 3:1
Seorang Penatua Pemuda
membaca: Yesaya 9:5
Menyanyi
: KJ No. 84 YA YESUS DIKAU KU RINDUKAN (Bait 1)
Ya Yesus, Dikau ku rindukan,
lipurkan lara batinku;
Seluruh hatiku terbuka menyambut
kedatangan-Mu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau
harapan dunia:
Terbitlah, Surya Mahakasih, dan
jiwaku terangilah!
PEMASANGAN LILIN
P Alkitab mengatakan:
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”. (Matius 5:16).
Marilah kita menyalakan lilin-lilin natal sebagai simbolisasi terang Yesus
Kristus.
Menyanyi: KJ No. 100. MULIAKANLAH.
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah,
Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht’ra turun ke bumi, damai
sejaht’ra turun ke bumi bagi orang,
bagi orang pengasihan-Nya, bagi orang pengasihan-Nya.
Muliakanlah, muiakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya.
Amin, amin, amin.
bagi orang pengasihan-Nya, bagi orang pengasihan-Nya.
Muliakanlah, muiakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya.
Amin, amin, amin.
PEMBERITAAN FIRMAN
ALLAH
P Berdoa, Membaca Alkitab,
Khotbah/Refleksi
PERSEMBAHAN SYUKUR
P Jemaat Tuhan yang
terkasih, marilah kita memberikan persembahan syukur kita sebagai tanda ucapan
syukur kepada Allah. Firman Tuhan berkata : “Sebab jika kamu rela untuk
memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan
berdasarkan apa yang tidak ada padamu. Sebab kamu dibebani bukanlah supaya
orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan”
(2
Kor.8:12,13)
Menyanyi: KJ No. 81 O DATANGLAH, IMANUEL (Bait 1-5)
O datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel
Yang dalam berkeluh keh menantikan
Penolongnya
Refr : Bersoraklah hai Israel menyambut
Sang Imanuel!
O datang, Tunas Isai, patahkan
belenggu pedih
Dan umat-Mu lepaskanlah dari lembah
sengsaranya. Refr :….
O Surya Pagi, datanglah dan jiwa
kami hiburlah;
Halaukanlah gelap seram dan
baying-bayang maut kejam. Refr :….
O Kunci Daud, datanglah gapura sorga
bukalah;
Tutuplah jalan seteru, supaya
s’lamat umat-mu. Refr :…….
O Tuhan Allah, datanglah, firman-Mu
berkuasalah
Seperti waktu Kauberi, di atas
puncaik Sinai. Refr :…..
DOA SYAFAAT
P …………………
NASEHAT DAN BERKAT (Jemaat berdiri)
Pendeta & Guru
Agama:
Cinta
Tuhan tidak pernah berkesudahan. Dengarlah janji-Nya yang menjadi anugerah buat kita semua. Kuatkan dan teguhkanlah
hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah
hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah
menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. Janganlah engkau lupa
memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi
renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di
dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan
berhasil dan engkau akan beruntung (Yosua 1: 7 – 8).
J
Syukur kepada Allah, Bapa yang Maha baik.
Menyanyi: KJ.No. 408 “DI JALANKU ‘KU DIIRING” (Bait 1,3)
Para
Pendeta/GA Perempuan
Di
jalanku ‘ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, jika Dia
Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Suka-duka
dipakai-Nya untuk kebaikanku;
Suka-duka
dipakai-Nya untuk kebaikanku.
Para
Pendeta/GA Laki-laki
Di jalanku nyata sangat kasih Tuhan yang
mesra.
Di janjikan perhentian di rumah-Nya yang baka.
Jika jiwaku membubung meninggalkan dunia,
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinan-Nya
Di janjikan perhentian di rumah-Nya yang baka.
Jika jiwaku membubung meninggalkan dunia,
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinan-Nya
Kunyanyikan tak
hentinya kasih dan pimpinan-Nya
Pnt dan Sym: Jalan di depan masih terbentang jauh. Kita tidak tahu akan
seperti apakah jalan yang kita lalui. Adakah di sana
kerikil-kerikil tajam yang menyakitkan? Ataukah jalan beraspal yang halus? Yang kita tahu
adalah kita tidak berjalan sendirian.
J Seperti yang Engkau katakan, ya Tuhan
Yesus: “Engkau akan menyertai kami, sampai kepada
akhir zaman”
Para Pnt dan Sym
Menyanyi: “JAMAN SEKARANG BERJAGALAH”
Jaman sekarang
berjagalah, lihat dunia bergelora
Kedengaran sini
sana banyak kabar menggemparkan
Berlindunglah dalam
ka’bah Tuhan
P Pergilah
dan terimalah berkat-Nya;
“Anugerah Tuhan kita
Yesus Kristus, Pengasihan Allah Bapa, didalam
persekutuan Roh Kudus, menyertai saudara-saudari sekalian dari sekarang sampai
selama-lamanya.
J Amin,
Amin, Amin. (dinyanyikan)
SAAT TEDUH
APP SINODE GMIM 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar