RHK Senin, 31 Desember 2018
Kasih Karunia Allah Mendorong Kita Hidup Kudus
Titus 2:12a
Menyadari kasih karunia Allah dalam hidup
akan membawa kita menyadari kehidupan lama untuk menjalani kehidupan
baru. Kasih karunia Allah akan mendidik kita untuk meninggalkan
kehidupan lama dan mengambil posisi yang tegas terhadap dosa. Maka
ketika kita menerima kasih karunia yang menyelamatkan, mengakibatkan
dorongan kuat untuk meninggalkan cara hidup yang melawan Allah dan
menjauhkan diri dari cara hidup dunia yang penuh dengan keserakahan.
Setiap orang yang mengalami kasih karunia Allah harus meninggalkan
kefasikan. Apa arti “fasik”? Orang fasik bukan orang kafir! Orang fasik
itu mengetahui Firman, dan kehendak-Nya tetapi tidak mau melakukan!
Tidak mau menjadi pelaku Firman. Tuhan Yesus berkata “Bukan setiap orang
yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga”
(Mat. 7:21). Yang masuk ke dalam Kerajaan Sorga itu adalah orang-orang
yang melakukan kehendak Bapa di Sorga! Sekali lagi walaupun mereka aktif
dalam pelayanan, “bernubuat … mengusir setan … mengadakan banyak
mujizat demi nama-Mu juga” (Mat. 7:22) – bukanlah jaminan! Kita wajib
mendengarkan ajaran Tuhan dan melakukan kehendak-Nya! Kesadaran yang
penuh terhadap kasih karunia Allah akan memotivasi kita untuk hidup
kudus dan senantiasa rindu melakukan kehendak-Nya.
Kehidupan kudus bukanlah sesuatu yang terjadi secara instan, tetapi
harus melewati proses dan mengalami progres menuju pada kedewasaan yang
dikehendaki Allah bagi kita. Marilah sebagai keluarga Kristen di
penghujung tahun 2018 ini, kita menyerahkan diri kita sekaligus untuk
membangun tekad untuk melepaskan diri kita dari jerat/godaan hidup fasik
dan duniawi. Agar di Tahun Baru 2019 kita dapat menjalani kehidupan
selaku umat kepunyaan Allah. Amin.
Doa: Ya Tuhan berikan kekuatan kepada kami untuk
menjalani kehidupan yang kudus sebagai bukti bahwa kami telah
benar-benar telah mengalami kasih karunia Allah yang telah menyelamatkan
hidup kami. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun 31 Desember: Wahyu 19-22
https://liriklagunnbt.blogspot.com/2018/12/bacaan-alkitab-setahun-30-desember_30.html
Bacaan Alkitab Setahun 31 Desember: Wahyu 19-22
https://liriklagunnbt.blogspot.com/2018/12/bacaan-alkitab-setahun-30-desember_30.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar