1 Yohanes 4:20-21
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Salah satu sifat manusia yang sering ditemui dalam interaksi sosial
kemasyarakatan ialah “kata kebencian” Kata ini seringkali menjadi sumber
konflik yang mengakibatkan terjadinya praktek-praktek kriminal yang
berujung pada kekerasan dan sara antar etnis, budaya dan agama.
Kekristenan tidak mengajarkan keben-cian bagi sesama karena Allah di
dalam Yesus Kristus adalah kasih. Tema tentang kasih dalam lingkungan
kekristenan banyak diseminarkan atau dilokakaryakan, apakah bersama
dengan anak-anak sekolah minggu, remaja, pemuda, ibu dan bapak. Tapi
juga lembaga lembaga umumpun banyak mengangkat tema ini untuk
dipercakapkan dalam forum kemasyarakatan dengan tujuan untuk menciptakan
hidup rukun dan damai. Tapi menjadi pertanyaan untuk kita, kenapa kita
harus memiliki kasih dan mengasihi sesama? Alkitab sangat tegas
menyatakan kita mengasihi karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi
kita, dan bagaimana kita dapat mengasihi Allah jikalau mengasihi sesama
manusia saja kita tidak bisa, sebab firman-Nya “Barangsiapa tidak
mengasihi saudara yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang
tidak dilihatnya.” Beberapa saat sebelum Yesus ditangkap dan disalibkan,
Dia mengatakan “Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya
kamu saling mengasihi, dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu
adalah murid murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh. 13:34)
Kasih Allah inilah yang seharusnya memotivasi untuk dapat mengasihi
orang lain tanpa melihat status, pangkat, jabatan dan golongan. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah ajarkanlah kami terus melalui kebenaran firman–Mu,
untuk dapat menerapkan kasih tanpa memandang latar belakang seseorang,
dan mampukanlah kami untuk dapat meneruskan pengajaran ini kepada anak, cucu, cicit kami, agar merekapun bertumbuh dalam kasih yang sejati. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun, 29 Desember : Wahyu 13-15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar