BPMJ GMIM Baitel Kolongan Wil. Mapanget Dua, mengucapkan SELAMAT HUT KE-24 WILAYAH MAPANGET DUA, 24 JANUARI 2019... TUHAN MEMBERKATI

TI MALAM NATAL JEMAAT BAITEL KOLONGAN


TATA IBADAH MALAM NATAL
GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA
JEMAAT  BAITEL KOLONGAN
    Wilayah MAPANGET DUA
 
Senin, 24  Desember 2018
PERSIAPAN      
PENYAMBUTAN :………..
PROSESI : Menyanyi  KJ No. 96. DI MALAM SUNYI BERGEMA
 Di malam sunyi bergema nyanyian mulia
Malaikat turun mendekat dengan beritanya
“Sejaht’ra bagi dunia, t’lah datang Penebus.”
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus
Tetap malaikat menebus angkasa yang gelap,
 membawa kidung damai-Nya di bumi yang penat;
sayapnya dikembangkannya di atas yang sendu;
di kancah dosa terdengar nyanyian yang kudus.

PANGGILAN BERIBADAH :
Penyelenggara Ibadah :
Saudara-saudara, Di malam Natal ini, mengingatkan kepada kita akan betapa besarnya kasih Kristus dan juga mengingatkan kita akan ketidaktaatan manusia kepada Allah. Waktu manusia jatuh ke dalam dosa, jalinan kasih antara Allah Bapa Pencipta dan manusia terputus. Namun karena kasih dan kehendakNya Allah berinisiatif, datang kie dunia memperdamaikan dunia dengan diri-Nya. Ia sendiri datang menjumpai manusia melalui Yesus Kristus, yang kelahiran-Nya kita rayakan. Oleh karena itu, sambil berdiri dengan penuh rasa syukur mari kita mulaikan Dia dengan Menyanyi KJ.No.81 “O DATANGLAH, IMANUEL”
PS/Kwartet       O datanglah Imanuel, tebus umatMu Israel
                        Yang dalam berkeluh kesah menantikan penolongNya
                        Bersoraklah hai Israel menyambut Sang Imanuel
Semua                           O. Datang Tunas Isai, patahkan belenggu pedih
                                    Dan umat-Mu  lepaskanlah dari lembah sengsaranya.
                                    Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
O Tuhan Allah datanglah, FirmanMu berkuasalah,
dan umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya.
Bersoraklah hai manusia menyambut Sang Imanuel!

TAHBISAN dan SALAM
P         Ibadah Malam Natal ini ditahbiskan dalam nama Allah Bapa, yang telah mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan  beroleh hidup yang kekal. Amin
P        Salam Sejahtera, saudara- saudara
J           Salam Sejahtera juga bagi saudara.
Menyanyi KJ No.94 “Hai Kota Mungil  Betlehem”
Solo/Kwartet     Hai kota mungil Bethlehem, betapa kau senyap;
                        Bintang dilangit cemerlang melihat kau lelap.
                        Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka :
                        Harapanmu dan doamu kini terkabulah.
                        
Semua               Ya Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun;
                        Sucikanlah, masukilah yang mau menyambutMu.
                        Telah kami dengarkan Berita  mulia:
                        Kau beserta manusia kekal selamanya.

SAAT MERENUNGI DIRI  (Jemaat duduk)
P    Jemaat yang dikasihi Tuhan,  Firman Tuhan berkata : “Karena semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah.”, maka dengan kejujuran dan ketulusan  kita di hadapan Tuhan Allah yang Mahakuasa dan dalam penyerahan diri kepada Tuhan Yesus, marilah kita mengaku dosa kita kepada Tuhan.  Jemaat diberi waktu beberapa saat untuk doa pengakuan pribadi. Kita berdoa : ……..
(selesai diiringi musik lagu KJ. No. 29  doa pengakuan dosa dilanjutkan  oleh Pemimpin)

Menyanyi NKB No. 60 Bait 1, 2 “Gerangan Bayi Apakah”
Solo      Gerangan bayi apakah yang di pangkuan Maryam?
kelahiranNya didengar gembala yang bermalam.
Refrein : Inilah Rajamu yang oleh malak dielu.
                            Mari seg’ra pergi melihat Mukhalismu!
Semua             Mengapa Dia terletak di palung amat hina?
Sang Kalam sudah menjelma hendak menolong kita. (Refr. )
        
WARTA INJIL KESELAMATAN
P    Berbahagialah mereka yang mengakui dan menyasali akan dosanya dengan tulus ikhlas, karena kepadanya ada berita keselamatan :
Seorang  Bapak             membaca Mikha 5:1
Seorang  Ibu                 membaca Yesaya 7:14
Seorang  Anak              membaca Lukas 2:10,11

P    “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:16).
Semua   “Kemuliaan bagi Tuhan Allah yang maha tinggi dan damai sejahtera  di
   bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya”. (Luk. 2:14)
Menyanyi KJ No. 118 “Hai Dunia Gembiralah” (Cepat)
Perempuan         Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu,
                          dihatimu, terimalah, bersama bersyukur,
                          bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur.  
 Laki-Laki                      Janganlah dosa menetap diladang dunia.
                                    Sejahtera penuh berkat berlimpah slamanya,
                                     berlimpah slamanya, berlimpah-limpah slamanya.
Semua                Dialah Raja semesta, benar dan mulia,
                          Masyurkanlah, hai dunia, besar anug’rahNya,
                          besar anug’rahNya Besar, besar anug’rahNya.

PERSEMBAHAN TARIAN : ……….
PENYALAAN LILIN (Berdiri)
P    Penyalaan lilin dalam kebaktian Natal mengingatkan kita akan Kristus Sang Penyelamat yang berkata “Akulah Terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”(Yohanes. 8:12b). Saudara-saudara, menyatakan kepada kita bahwa penyalaan  lilin memiliki arti; memancarkan terang di tengah kegelapan dunia.. Firman Tuhan berkata dalam Yohanes 1: 5 dan 9 “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya...Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia”.
Sementara menyalakan lilin  diringi lagu “Malam Kudus Di Langit Bertaburan” 
 Seorang Pemudi Solo, O Holly Night:
O holy night, the stars are brightly shining;
It is the night of the dear Savior’s birth!
Long lay the world in sin and error pining,
Till He appeared and the soul felt its worth.
A thrill of hope, the weary soul rejoices,
For yonder breaks a new and glorious morn.

Fall on your knees, O hear the angel voices!
O night divine, O night when Christ was born!
O night, O holy night, O night divine!
 Semua: ”MALAM KUDUS DI LANGIT BERTABURAN”
            Malam kudus di langit bertaburan bintang gemilau terang gemerlap
            Terpancar kini sinar pengharapan yang dinantikan sekarang genap
            Dan bangsa yang  telah beroleh harap melihat fajar kini merekah
            Mari sujud, dengar kidung Malaikat, malam mulia,
            Malam Kristus lahir, Malam mulia, malam-malam mulia.
                  Malam kudus di langit bertaburan bintang gemilau terang cemerlang
                  Malam kudus datangnya kebenaran janji ilahi sekarang genap
                  Dan kini dunia dalam kegelapan menyambut Dia Jurus’lamatnya
                  Mari serta, dengar kidung malaikat malam kudus malam yang cemerlang
                  Malam kudus malam lahir Yesus.

PERSEMBAHAN LAGU : ASM, Remaja, Pemuda

PELAYANAN FIRMAN ;
Ø  DOA, BACA ALKITAB, KHOTBAH 

DOA SYUKUR & SYAFAAT diakhiri  DOA BAPA KAMI

PERSEMBAHAN LAGU : PKB, WKI, Lansia

UMAT YANG MEMBERI
P          Marilah kita memberi persembahan sebagai tanda ungkapan syukur dengan sukacita karena TUHAN Allah telah memberikan berkat-berkat kepada kita dan sesungguhnya Juruselamat Penebus Dosa umat manusia yaitu Yesus Kristus telah diberikan bagi kita. Sementara memberi persembahan kita menyanyi NKB No 59 “Di malam G’lap, Sunyi Senyap” (The Fisth Noel)
            Di malam g’lap, sunyi senyap nyanyian malak menggegap,
            mewartakan hal lahirnya Sang Jurusel’lamat dunia.
            Refrein : Noel, noel, noel, noel, lahirlah Raja Israel!
                 Beritanya t’lah diberi oleh malaikat sorgawi
                 kepada kauam yang lelah menjaga domba-dombanya (referin)
                        Dan bintang t’rang bersinarlah di langit tinggi yang cerah.
                        Terang besar di dunia sekarang dan selamanya.(referin)
            Cahayanya yang gemerlap oleh kaum majus tampaklah;
            mereka pun dipandunya mencari Raja Mulia. (referin)
                        Mereka pun bersujudlah, menghormat Bayi yang lemah,
                        Emas dan mur serta menyan t’lah diserahkan padaNya.(referin)
            Mari teman, nyanyilah t’rus pujian bagi penebus;
            Kar’na besar anug’rahNya kepada kita, umatNya.(referin)

DOA PERSEMBAHAN  :Seorang Syamas....


PENGUTUSAN (Jemaat Berdiri)
P    Jemaat yang dikasihi Tuhan, sambutlah Dia Juruselamat kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus yang telah datang menebus dosa kita.  Bersoraklah-soraklah, pujilah Dia, B’ritakan Kabara Keselamatan dan nikmati hidup dalam  perjumpaan dan penyembahan kepada Sang Juruselamat kita.
Marilah kita bangkit berdiri dan mengakhiri ibadah Malam Natal ini, dengan menyanyi dari NR No. 38 “Dari Pulau Dan Benua” (2x dinyanyikan)
Dari pulau dan benua terdengar selalu t’rus.
Lagu pujian semua bagi nama Penebus
Glo….ria, muliakan Tuhan. Glo….ria, mulaiakn Tuhan.

B E R K A T  (Jemaat Berdiri)
P          TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau, TUHAN menyinari engkau, dengan wajah-Nya. Dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahterah. Amin

P + J     Amin, Amin, Amin (dinyanyikan)

SAAT  TEDUH (Jemat duduk)
(Sambil  jemaat  saling  bersalaman dan  mengucapkan selamat Natal diringi lagu “Selamat Hari Natal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini

NAP - Ada Tiga Hal Yang Dapat Menghancurkan Kehidupan Kita

  Pnt.Netty Agnes Kululu-Pantow, SE Ketua Kompelka WKI Baitel Kolongan