MTPJ 13 s-d 19 Januari 2019
TEMA BULANAN : “Allah Pencipta, Penyelamat dan Pemelihara Manusia dan Alam Semesta”
TEMA MINGGUAN : “Pemeliharaan Tuhan bagi Kehidupan Manusia dan Alam”
BACAAN ALKITAB: Yehezkiel 34:24-31
ALASAN PEMILIHAN TEMA
Tuhan Allah telah menciptakan alam dan segala isinya baik adanya,
bila alam itu tertata baik maka manusia dan alam pasti merasa tentram
dan damai. Karena itu sebagai manusia kita wajib meme-lihara segala
sesuatu yang telah diciptakan Tuhan supaya tidak menjadi rusak.
Pemeliharaan itu harus melibatkan semua pihak baik warga gereja,
masyarakat dan pemerintah. Semua kita dipercayakan Tuhan untuk
mengelolah dan memelihara alam demi kesejahteraan manusia. Damai
sejahtera dan kemakmuran kehidupan manusia akan di alami oleh umat Tuhan
melalui alam yang diciptakan-Nya. Di dalam Dia dan oleh
kepemimpinan-Nya gereja dan persekutuan hidup manusia yang penuh damai
sejahtera akan dinikmati di masa yang akan datang.
Untuk mewujudkan ini, maka sikap dan cara pandang kita sebagai gereja
terhadap alam sekitar, harus dinyatakan, sambil mengingat pemeliharaan
Tuhan bagi kehidupan manusia dan alam itu akan tetap diwujudkan-Nya.
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Yehezkiel adalah anak dari keluarga Imam Busi, karena itu Yehezkiel
tidak asing dengan tugas pelayanannya. Pada tahun 597 SM, di saat
Yehezkiel berusia 25 tahun oleh raja Yoyakim yang menyerahkan Yerusalem
ke tangan Babel menyebabkan Yehezkiel diangkut ke Babel sebagai tawanan.
Yehezkiel yang berasal dari keluarga Imam, memang mempunyai kerinduan
untuk melayani di Bait Allah. Namun harapan ini sulit sepertinya untuk
terwujud ketika statusnya sebagai tawanan. Tapi pada tahun ke-5 sebagai
tawanan, disaat ia berusia 30 tahun, Tuhan memanggilnya untuk menjadi
seorang nabi. Ia melayani selama kira-kira 23 tahun sebagai seorang nabi
yang luar biasa, penuh visi dan imajinasi. Namun pada tahun 587 SM,
Babel kembali beraksi dengan menghancurkan Yerusalem menjadi puing puing
juga Bait Allah. Hancurnya Bait Allah memberi pengaruh psikologis
kepada umat, sebab baik yang masih ada di Yerusalem maupun yang sudah
diangkut ke Babel sama-sama memahami bahwa Bait Allah adalah simbol
kehadiran Allah. Sehingga ketika Bait Allah hancur, tentu saja umat
bertanya tanya dimanakah Allah ?
Nubuat sang nabi yang memberi penegasan bahwa dosa umat yakni
korupsi, mau menang sendiri, serta tidak mempedulikan yang lemah membuat
Tuhan “menjauh” dari mereka, tapi janji Tuhan tak mungkin berubah,
membuat Ia “datang” lagi kepada mereka untuk memulihkan keadaan waktu
itu. Bersama Hosea (12:4), diakui bahwa Israel adalah suatu bangsa yang
berdosa sejak semula namun kasih Allah menyelamatkan bangsa-Nya
(16:4-14), di beri “hati” baru dan Roh-Nya menyemangati umat-Nya agar
nama Tuhan dikuduskan dan dimuliakan.
Yehezkiel mendapat tugas yang berat yaitu sebagai penjaga Israel,
untuk mengingatkan umat tentang bahaya yang mengancam akibat dosa
mereka. Dia harus melakukannya sebab kalau tidak, dialah yang akan
dianggap bersalah karena tanggungjawab itu diberikan Tuhan kepadanya.
Pasal 34 ini untuk kita pahami, harus-lah dilihat ayat sebelumnya,
dimana Tuhan melihat domba-domba gembalaannya, yang telah kehilangan
figur gembala yang baik, telah berlaku liar dan tak terkendali (17 –
19). Domba berkelahi satu sama lain. Domba yang kuat memukul dan
menindas yang lemah. Domba yang gemuk merampas padang rumput yang subur
dari yang kurus. Karena itu Tuhan akan menjadi Hakim untuk mengadili
perkara di antara umat-Nya (20-22). Tuhan pun akan mengangkat seorang
pemimpin yang mewakili-Nya dengan membangkitkan keturunan Daud atas
tahta umat-Nya. Tuhan akan menjadi ALLAH mereka dan Daud menjadi raja
mereka (24). Tuhan akan mengadakan perjanjian damai dan meniadakan
ancaman binatang buas supaya mereka boleh hidup tenang dan tentram (25).
Tuhan akan menyediakan berkat di sekitar kehidupan mereka, dengan
menurun-kan hujan pada waktunya, pohon pohon di ladang akan berbuah,
tanahnya akan memberikan hasilnya dan mereka akan hidup tenang sambil
menikmati kesejahteraan yang disiapkan Tuhan bagi umat ciptaan-Nya
(26-27). Tuhan akan mendirikan taman kebahagian supaya tidak ada yang
akan mati kelaparan dan umat-Ku menge-tahui bahwa Akulah Tuhan dan kamu
adalah domba-domba-Ku.
Makna dan Implikasi Firman
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita sangat
merasakan betapa berat pergumulan yang ditanggung bangsa kita, bencana
datang silih berganti gempa bumi, banjir lonsor, dan lain-lain. Belum
lagi kejahatan yang terjadi seperti pembunuhan, pemerkosaan, pencurian.
Syair lagu yang berkata “ mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah
kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa atau alam mulai
enggan bersahabat dengan kita“. Ungkapan ini mengajak kita untuk
mengevaluasi diri sebagai pemimpin ataupun masyarakat. Bahwa alam
sekitar harus dipelihara dan dijaga kelestarian, keindahan dan
keseimbangan agar memberi nuasa yang menghidupkan bukan membawa bencana.
Realita bergereja, harus diakui secara jujur bahwa pergumulan gereja
yang kini kita hadapi disebabkan karena sudah tidak ada keseimbangan
kehidupan yang miskin dan yang kaya, yang miskin semakin miskin dan yang
kaya semakin kaya. Kesenjangan terjadi dimana-mana, dan umat
manusia/orang percaya sudah tidak peduli lagi akan hal itu, dimanakah
imanmu?
Cara yang cerdas dan cermat menyingkapi hal ini adalah kembali
kepada Allah untuk berbenah dijalan yang benar, karena Tuhan telah
mengadakan perjanjian damai sejahtera dengan kita. Pemeliharaan Tuhan
untuk menyediakan berkat dan keselamatan bagi umat dan alam serta
penerapan kasih terhadap sesama manusia. Tuhan menyediakan taman
kebahagian supaya setiap orang percaya dan melakukan kehendaknya akan
terbebas dari penderitaan, dan tetap mengakui Tuhan adalah Allah sang
penyelamat.
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI:
- Apakah yang dapat kita pahami tentang pemeliharaan Tuhan bagi kehidupan manusia dan alam menurut bacaan kita ini ?
- Bagaimana sikap gereja (orang percaya) menghadapi tantangan yang menyepelehkan pemeliharaan Tuhan bagi manusia dan alam ?
NAS PEMBIMBING: Maleakhi 2:5
POKOK-POKOK DOA:
- Pemimpin yang mengandalkan Tuhan akan diberkati sesuai janji Tuhan.
- Kesejahteraan adalah Anugerah Tuhan, kita harus menjaganya supaya kita tetap menikmati pemeliharaan-
TATA IBADAH YANG DIUSULKAN:
HARI MINGGU BENTUK II
NYANYIAN YANG DIUSULKAN:
Kemuliaan : KJ. No.7 Ya Tuhan Kami Puji Nama-Mu Besar
Doa Penyembahan : KJ No 400 Kudaki Jalan Mulia
Pengakuan Dosa. NKB No. 19 Dalam Lautan Yang Kelam
Janji Anugerah Allah: KJ.No. 40 Ajaib Benar Anugerah-Mu
Puji-pujian: KJ No. 356 Tinggalah Dalam Yesus
Ses Pemb Alkitab : KJ. No.53.Tuhan Allah T’lah Berfirman
Pengakuan Iman. : NNBT No.34 Tuhanlah Perlindunganku
Persembahan : KJ No. 289 Tuhan Pencipta Semesta
Penutup : KJ No. 355 Yesus Memanggil
ATRIBUT:
Warna dasar Hijau dengan simbol salib dan perahu di atas gelombang.
==================================================
Bacaan: Yehezkiel 34: 24-31
34:24 Dan Aku, TUHAN, akan menjadi Allah mereka serta hamba-Ku Daud menjadi raja di tengah-tengah mereka. Aku, TUHAN, yang mengatakannya.
34:25 Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka dan Aku akan meniadakan binatang buas dari tanah itu, sehingga mereka dapat diam di padang gurun dengan aman tenteram dan dapat tidur di hutan-hutan.
34:26 Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.
34:27 Pohon-pohon di ladang akan memberi buahnya dan tanah itu akan memberi hasilnya. Mereka akan hidup aman tenteram di tanahnya. Mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku mematahkan kayu kuk mereka dan melepaskan mereka dari tangan orang yang memperbudak mereka. 34:28
Mereka tidak lagi menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa dan binatang liar
tidak akan menerkam mereka, sehingga mereka akan diam dengan aman
tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apapun.
34:29 Aku akan mendirikan bagi mereka suatu taman kebahagiaan, sehingga di tanah itu tidak seorangpun akan mati kelaparan dan mereka tidak lagi menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa. 34:30
Dan mereka akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, Allah mereka, menyertai
mereka dan mereka, kaum Israel, adalah umat-Ku, demikianlah firman Tuhan
ALLAH.
34:31 Kamu adalah domba-domba-Ku, domba gembalaan-Ku, dan Aku adalah Allahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar