RHK Sabtu, 12 Januari 2019
Matius 3:17b
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.
Inilah suara yang terdengar dari sorga ketika Yesus keluar dari air
(sungai) setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Sekali lagi peristiwa
ini menjadi peristiwa khusus bagi Yesus dan pelayanan Yohanes Pembaptis.
Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, memberi petunjuk bahwa Allah Pencipta
memiliki “kedekatan” khusus dengan Yesus, yang dimengerti dalam Keesaan
Allah yang berwujud dalam Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kita yang disebut
anak-anak Allah, sejak kita mengakui-Nya sebagai Bapa. Hubungan ini
menjadi dekat bukan karena kita, tetapi karena Ia yang mengasihi umat
ciptaan-Nya. Karena itu, menghargai status sebagai anak-anak Allah,
harus terwujud dalam kesetiaan dan ketaatan hidup kita sepenuhnya kepada
Dia. Ungkapan menjadi anak-anak Allah, janganlah hanya menjadi ungkapan
“verbal” dalam pengakuan tanpa diikuti dengan “tindakan” yang benar dan
baik.
Marilah sebagai keluarga GMIM, sepatutnya menjadi contoh yang benar
dan baik bagi lingkungan tempat kita tinggal dan bekerja untuk
mengaktualisasikan makna bahwa Inilah Anak-Ku yang Kukasihi
(kita orang percaya yang juga telah menjadi anak-anak-Nya). Yesus
Kristus sebagai pusat kepercayaan gereja yang telah menjadikan kita
sebagai anak-anak-Nya. Amin.
Doa: Ya Bapa, terima kasih atas status
yang Kau berikan kepada kami sebagai anak-anak Allah. Ajarlah kami untuk
senantiasa taat pada ajaran-ajaran-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami
berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun 12 Januari:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar