RHK Jumat, 11 Januari 2019
Suara dari Sorga
Matius 3:17a
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.
Dalam ayat 17a ini diceritakan bahwa “Lalu terdengarlah suara dari
sorga”, ketika Yesus selesai dibaptis di sungai Yordan. Ini satu-satunya
cerita tentang terdengar suara dari sorga ketika baptisan Yohanes
dilakukan dari “sekian juta orang”(kira-kira 2 juta orang) yang
diperkirakan dibaptis oleh Yohanes dalam kurun waktu satu setengah tahun
pelayanannya. Ini berarti menjadi peristiwa yang “khusus” oleh Matius.
Peristiwa melihat sesuatu dan mendengar suara dari “langit” yang juga
pernah dialami secara khusus oleh Stefanus dalam Kisah Para Rasul 7: 56:
”Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di
sebelah kanan Allah”. Demikian juga dalam Kisah Para Rasul 9 : 3-4:
“tiba-tiba cahaya memancar dari langit dan kedengaran olehnya suatu
suara yang berkata kepada-nya: ’Saulus, Saulus, mengapakah engkau
menganiaya Aku?”.
Alkitab menceritakan ada hal-hal khusus terjadi, dalam peristiwa
khusus dan orang-orang tertentu melihat atau men-dengar “Suara dari
Sorga”, tetapi tidak menjadi hal yang umum seperti yang berulang-ulang
diceritakan oleh orang-orang, ter-masuk orang Kristen bahwa ia atau
mereka berulang-ulang melihat, mendengar keadaan dan suara dari sorga,
bahwa telah naik turun berulang kali dari sorga ke bumi. Pemahaman
(ajaran) ini membuat banyak orang Kristen mulai meragukan, karena ini
bukan lagi menjadi peristiwa khusus, karena murid-murid Yesus tidak
mengalami peristiwa ini. Karenanya, tidak salah kalau kita berhati-hati
terhadap “pengajar-pengajar” tersebut, sambil memo-hon hikmat dari Tuhan
untuk menguji ajaran-ajaran tersebut.
Marilah sebagai keluarga Kristen yang telah menerima baptisan dari
Tuhan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, kita diajak untuk tetap rajin
beribadah kepada-Nya. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, berilah kami hikmat-Mu untuk
mampu mengajarkan hal-hal yang benar yang dapat membangun iman anggota
jemaat. Ajarlah kami untuk senantiasa rendah hati dan terus belajar
dari-Mu untuk maksud dan tujuan yang memuliakan nama-Mu, bukan
kemualiaan diri kami. Amin
Bacaan Alkitab Setahun 11 Januari : Kejadian 31 - 33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar