RHK Rabu, 9 Januari 2019
Ketaatan Yohanes Pembaptis
Matius 3:15b
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
===============================
Dalam percakapan lanjutan Yesus dan Yohanes Pembaptis, akhirnya “Dan
Yohanes pun menuruti-Nya”. Sebenarnya dalam ayat 14, Yohanes berkata:
“Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu”. Artinya Yohanes merasa tidak
layak/ tidak pantas melakukannya untuk Yesus, karena Yohanes tahu, bahwa
dia dipanggiil dan diutus mempersiapkan kedatangan Yesus. Jadi ungkapan
“Dan Yohanes pun menuruti-Nya” merupakan bentuk ketaatannya kepada
Yesus, dan karena itu Yohanes tidak bisa menolaknya. Yesus dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah.
Ketaatan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kataatan harus
melalui proses latihan, karena manusia memiliki kecendrungan untuk
mengatur/ mengikuti keinginan dirinya sendiri. Dalam keluarga, masih
ada anak yang tidak taat kepada orang tua. Orang tua minta tolong
sesuatu hal, anak itu menolaknya. Dalam jemaat dan masyarakat masih ada
yang dipimpin tidak taat pada pemimpinnya.
Karenanya, marilah kita belajar seperti Yohanes yang taat pada Yesus,
walaupun sesungguhnya dia ingin menolaknya, tetapi akhirnya dia
melakukannya. Sebagai orang yang percaya, marilah kita belajar taat
kepada pemimpin yang memberi teladan yang benar dan baik, teristimewa
kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih untuk apa yang
Engkau tela-dankan bagi kami. Ajarlah kami sebagai orang yang percaya
untuk saling menghormati satu dengan yang lain dalam keluarga, jemaat
dan masyarakat sebagai bentuk ketaatan kami pada-Mu. Amin.
Program Baca Alkitab Setahun 9 Januari : Kejadian 25 - 27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar